Sunday, February 21, 2010

will you marry me?

He came to my house on the day after valentine day,
Suprised me with this simple yet romantic poem..

I know..
It'd be spirit of my day
Seeing you first in the morning
It'd be peaceful to kiss you
At night before we sleep
And it'd be a blessing for me
If you let me live
In this beautiful world
Along my life
Side by side to your heart
Will you marry me?

Tuesday, February 02, 2010

Melihat ke Belakang

"the flap of a butterfly wing in China can create a storm across the world in America"
[French Proverb]

Ungkapan diatas mungkin sangat membingungkan bagi pembaca.
Aku juga berfikiran sama..bagaimana mungkin sebuah kepakan sayap seekor kupu-kupu, yang tentunya tidak sebesar gajah, bisa menyebabkan badai di belahan bumi yang lain?
Mungkin, kah?

Sangat mungkin!
Karna ternyata kita semua saling terhubung di dunia ini.
Tidak bisa kita katakan bahwa tindakan kita tidak berakibat bagi orang di belahan dunia yang lain.
Pada kenyataannya hal sekecil apapun yang kita lakukan setiap hari akan berdampak bagi orang lain di seluruh dunia, baik itu berdampak positif ataupun negatif.

Contoh kecil saja, misalnya saja kebiasaan kita membuang sampah di sembarang tempat..
katakanlah di jalan, mungkin kita berfikiran bahwa "ah, itu kan cuma bungkus permen.." atau "ah, kan cuma kertas tiket tol saja.."
Pernahkah terfikir olehmu bahwa sampah "kecil" itu akan bergabung dengan sampah2 lainnya yang juga dibuang oleh manusia-manusia yang memiliki fikiran sama denganmu dan seperti pepatah yang mengatakan "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" maka sampah-sampah kecil itu semakin lama semakin membukit.
Mending kalau pembuangannya tepat atau lebih bagus lagi seandainya sampah-sampah itu dikelola dengan baik.
Sayangnya seringkali sampah-sampah dari orang yang tidak bertanggung jawab itu terbuang ke tempat-tempat yang tidak semestinya.
Misalnya di got-got, di lorong-lorong jalan bahkan di sungai-sungai.
Jelas akibatnya jika membuang sampah di sungai maka akan mengakibatkan meluapnya air sungai jika terjadi hujan lebat dan akhirnya terjadilah banjir.
Kalau sudah begitu pernah terfikir itu karna ulah manusia?
Alam pun tidak akan mengamuk kalau keseimbangannya tidak terganggu!

Tetapi ada hal yang lebih besar lagi yang bisa terjadi jika kita terus menerus mengulangi kesalahan itu dan masa bodoh terhadap keseimbangan alam.
Pernahkah terfikir di kepala kita bahwa sampah yang kita buang bisa sampai ke belahan dunia yang lain?
Tidak percaya?
Baru-baru ini sebuah taman nasional di Mexico mengalami pencemaran lingkungan, mereka heran darimana datangnya sampah-sampah tersebut dan setelah diteliti...sampah tersebut asalnya dari Maroko!
Kalau demikian adanya, saya yakin sekali akan ditemukan banyak sampah-sampah di negara-negara lain yang asalnya dari Indonesia!
Jadi, jangan katakan lagi bahwa dampak-dampak pemanasan global dimana-mana itu tidak ada andil dari diri kita...salah besar!
Sudah berapa banyak kebakaran hutan di Indonesia yang mengakibatkan terganggunya negara tetangga?
Sudah berapa banyak hutan-hutan yang ditebang oleh masyarakat kita dimana seharusnya Indonesia merupakan salah satu negara kantong oksigen!
Hutan kita seharusnya menjadi kebanggaan kita..
Memangnya kalian fikir mengapa negara-negara lain perduli pada hutan-hutan di Indonesia?
Karena mereka sudah tahu bahwa penebangan hutan di Indonesia akan berakibat buruk bukan hanya pada Indonesia itu sendiri tapi juga pada negara-negara di seluruh dunia.

Masihkah kita masa bodoh, tidak perduli dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri sementara di belahan dunia lain saudara-saudara kita yang kena dampaknya?
Mari berfikir jauh sebelum melakukan tindakan, akankan merugikan orang lain atau tidak.
Karena pada kenyataannya memang kita hidup dengan bantuan orang lain.
Bencana alam, di belahan dunia manapun..adalah dampak dari ketidak perdulian kita.
Jangan salahkan siapa, mari berkaca saja dan lihat diri sendiri apakah kamu dan saya sudah melakukan yang terbaik atau tidak..

Salam!
:)'Che
[Inspired by Robert Goyette's, editor-in-chief Reader's Digest Canada]