Thursday, September 25, 2008

Another World...

What in the hell am I thinking?
Itu yang pertama sekali ada dikepala waktu menerima pekerjaan ini.
Sebuah pekerjaan baru yang sama sekali beda dengan pekerjaanku sebelumnya.
Kalau biasanya bekerja di kota besar dan banyak fasilitas,
banyak pilihan tempat hiburan, ada keluarga yang selalu mendampingi,
sekarang aku harus hidup sendiri dan ngurusin semuanya sendiri.
My big family sempat kuatir dan ga rela aku pergi ke Aceh.
Tapi aku menetapkan pilihan hidupku, kalau mau maju aku memang harus berani ambil rsiko dan berani keluar dari "safe box" untuk mencoba ke "box" yang lain,
yang aku yakin ga kalah menarik dengan yang sebelumnya.
Oke, awalnya aku masih semangat...
But setelah semakin mendekati tempat tugas aku mulai kuatir dan tiba2 aja aku merasakan kesendirian yang amat sangat!
Dan wajah2 keluarga terutama keponakan2ku mulai bergantian di kepala.
Oh, suddenly i miss my crowded house, the way my mom yell at me...
But, i keep telling myself that I had to be strong!
And then, aku nyampe ke Subulussalam...
It's a little town nearby Sidikalang, but in the province of Aceh Singkil.
It's a quiet place here...there's even no tv here in my office but they do have wireless internet connection..thanks God for that!
Well, aku tahu ini ga bakal mudah untuk di jalani but aku yakin banget aku bisa.
Karena aku yakin aku punya skill ntuk ini
Hope i can be a great Office Manager here in Subulussalam..
Haza...FIGHTING..!!

Cheers,
=) 'che

Just Thinking

Manusia…
hanyalah seiris tipis dari semilyar lapisan
misteri Tuhan di jagad raya
Seperti sebuah kepangan rambut yang terjalin,
setiap helainya memiliki makna yang berbeda
Bahkan tiap makna pun memiliki beberapa sub-bab
yang entah berapa jumlahnya..
Aku,
adalah sebutir debu mungil di kumparan keajaiban ciptaanNya
Terus berjalan mencoba mengerti dan memahami
tujuan penciptaku
Aku dan Dia…
berusaha aku untuk terus memusatkan diri
dan menjadi satu dengan fikiran-fikiranNya
Ingin ku lihat semua lapisan keajaiban
ciptaan tanganNya dari segala sisi..
Mencoba memahami apa yang difikirkan oleh
Sang Buddha, Sidharta Gautama, Konfucius,
Paus Paulus, Martin Luther, Dalai Lama, Muhammad S.A.W
tentang Dia yang Maha Ajaib,
yang membuatku selalu tersungkur dalam kemuliaanNya
Mencoba menyingkap sedikit dari misteri Nya
Yang membuat manusia begitu terkesimanya
hingga mereka merefleksikannya secara berbeda
dan memiliki pemahaman masing-masing yang kelak
akan menjadikan mereka sebagai panutan bagi insan lain
yang hidup setelah mereka…
Oh, Pencipta Maha Agung..
berikan aku setitik pengertian agar aku pun tak berpaling arah
dan menjauh dari altar suci Mu…

November 25th 2005

Memory of Boy...

Pernah suatu kali,
waktu aku makan mie goreng aceh di simpang jl sriwijaya
ada beberapa anak jalanan yang bertelanjang kaki dan berbaju kumal
mendatangi meja tempatku makan,sambil memegang kricik2an dia
menyanyikan lagu yang udah ga jelas iramanya..
Sebahagian besar orang disekitar ga ada yang menanggapi,masing2
sibuk dengan makanan di hadapannya..
Bahkan beberapa cewek2 modis dan ibu2 semakin mempererat pegangannya
pada tasnya yang dipangkuannya..
Aku hanya terdiam dan mengamatinya..
Ku andaikan aku yang berada di sana,bernyanyi tak jelas yang penting
ada aja suara keluar dari kerongkongan ini
Berharap belas kasihan dari orang yang mendengarkan..
Setelah selesai ia mengedarkan kantong plastik bekas permen ke pengunjung
Kebanyakan mereka mengacuhkan,well..don’t blame them..
Udah terlalu biasa pemandangan seperti itu didapatkan dikota2 besar..
Ketika tiba dihadapanku,tanpa sadar ku katakan..
"Udah makan,kaw..dek?"
Dia cuma menggelengkan kepalanya,langsung ku geser pantatku mempersilahkan dia
duduk disebelahku,walau awalnya ragu namun akhirnya dia duduk..
Namanya "Boy Situmorang"…rumahnya di binjai (kira2 50km dari medan..)
Anak putus sekolah yang bapaknya seorang pemabuk, semua uang hasil kerja nya selalu
dihabiskan untuk minuman keras,tiap kali pulang kerumah selalu mabuk dan mukulin nyokap
serta adiknya…terlontar makian kotor dari mulutnya untuk ayahnya..
Lalu kubilang "Trus tidur dimana kaw?"
Katanya "Yah,dimana ajalah,Kak..dijalan itu kan bisa.."
Dia juga bercerita kalau siang suka mandi di sungai,trus kalau bajunya udah kelewat
kotor ga bisa dipakai, tinggal dibuang.. Penggantinya? Dia beli lagi di pasar loak sambu..
"Lima ribu udah dapat baju sama celana,Kak.." ceritanya riang..
Kusuruh dia makan..ku sarankan agar dia pulang kerumah..
Protect his family from their jerk dad..expecially protect his Mom..
Dan malam itu menjadi salah satu malam paling berharga dalam hidupku…
Boy udah mengubah pandanganku terhadap dunia ini,membantu melihat sisi lain dunia
Dan mengajakku menundukkan kepala dan bersyukur untuk segala keadaanku..
bersyukur untuk keluarga yang mengasihiku..
Malam itu aku hanya bisa mengantarkannya sampai ke gatot subroto dan kuselipkan
ongkos di saku bajunya..awalnya dia menolak.. "kebanyakan,Kak.." katanya tapi ku bilang
"Kasih ke mamak.." Pandangannya udah cukup membuatku merasa orang yang paling kaya
di seluruh dunia, melebihi Bill Gates.. melebihi Donald Trump..!
Pernahkah sejenak kau berhenti dari dunia yang serba sibuk dan memperhatikan sekelilingmu?
Disaat itulah..akan ada sesuatu yang berharga kau dapatkan..
("kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri…
itulah hukum yang pertama dan yang terutama..")

Cheers,
=) 'che