Saturday, May 23, 2009

Eve's Note.

Eve got insomnia.
Lately she always stays up late
she just can't shut her eyelids and dream away
So many things running around in her mind
Eve is trying to figure out what is happening but nothing came to her mind.
Maybe because it is just to complicated, she said
Her life use to be so simple but look at her now, so different.

Everything that she's been build these years,
her dreams, her goals, her way of life, everything is a mess now
she just can't help it, she is so drown away
But, the strange part about these Eve is,
even she is aware that everything sooner or later must fall apart,
she is not afraid to do what her heart said.

Eve, follow her heart
chose her path now and eat that forbidden fruit..
She just want to be happy and she indeed deserved to love and be loved
and in the name of love she is now trying to breaking all the brick..
one...
by one...

Just when she gave her heart away
she begin to feel pain...so deep,
she just feel more and more fragile than before.

So many things she want to say but her lip are sealed
all the words that have been spinning around her head can't get out from her mouth
Silence is the only thing left.
She felt so weak because just when she is want to hold him and make him stay for the night,
she remember all the boundaries.
And she just hold her self down.
Aware that just nothing she can do
n o t h i n g.
Even a simple words like "I love you, please stay.."

"Ketika cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meskipun jalan yang harus kau tempuh keras dan terjal
Ketika sayap –sayapnya merengkuhmu, serahkan dirimun padanya
Meskipun pedang –pedang yang ada dibalik sayap –sayap itu mungkin akan melukaimu
Dan jika ia bicara padamu, percayalah meskipun suaranya akan membuyarkan
Mimpi- mimpimu bagaikan angin utara yang memporak-porandakan pertamanan

Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menumbuhkan dan memangkasmu
Mengangkatmu naik, membelai ujung –ujung rantingmu yang gemulai
Dan membawanya ke matahari
Tapi cinta juga akan mencengkeram, menggoyang akar- akarmu hingga tercabut dari bumi…”



Cheers,
=)'Che

Aku Mengerti Perasaan Hawa

Waktu pertama aku membaca kisah Adam dan Hawa dan bagaimana Hawa tanpa pikir panjang menyambut tawaran Iblis untuk memakan Buah Kehidupan itu yang akhirnya membawa dia kepada kesengsaraan, aq berfikir, "Alangkah bodohnya Hawa ini, dia mempertaruhkan semua kehidupan nyamannya untuk mencicipi buah yang jelas2 sudah dilarang Tuhan untuk dimakan"
Aku memposisikan diriku sebagai Hawa dimana waktu itu semua kebutuhannya tercukupi, mulai dari makanan yg tidak habis-habisnya, rumah dan lingkungan yang nyaman, kedekatannya dengan Tuhan, belum lagi suami yang ganteng dan setia (ganteng krn memang Adam adalah satu2nya lelaki tentunya ;p, setia karna memang cuma Hawa perempuan di dunia saat itu,hihihi..) dan semua kemudahan yg diperolehnya selama berada di Taman Eden waktu itu.
Apa lagi yang kurang??
Tapi waktu itu tetap dia menerima tawaran Iblis yg jelas2 udah dilarang Tuhan.

Tapi, sekarang aq berfikir
Mungkin saja Hawa saat itu merasa sangat sangat bosan dan kesepian...
Waktu itu Adam sedang tidak ada di sisinya, Hawa sedang berjalan2 sendirian..mungkin dia sedang memikirkan banyak hal tapi dia tak punya teman untuk berbagi dan berdiskusi.
Iblis melihat kesempatan itu dan menggunakannya, Iblis tau apa yang menjadi kegelisahan Hawa..
Awalnya mungkin Iblis mengajak Hawa berbincang-bincang, bertukar pikiran dan pada saat yang tepat Iblis memasukkan pemikirannya kepada Hawa yg saat itu merasa kesepian dan bimbang..

Aku mengerti perasaan Hawa.
Kesepian kadang bisa membuat orang berfikir yang tidak-tidak.
Melakukan tindakan diluar kebiasaannya, mengambil keputusan yang sama sekali berbeda dengan keputusan yang biasa dia ambil.
Tidak berfikir jernih dan gamang.
Bahkan dalam tahap sampai bisa melanggar prinsipnya sendiri.

Pantaslah ungkapan yang menyatakan "no man is an island"
Gak ada seorang manusia pun yang tahan hidup sendirian tanpa sosialisasi dengan sekitarnya.
Sulit memang berfikir jernih ditengah kegamangan..
Jadi, sekarang aku tidak menyalahkan Hawa lagi ;)


"Eve, allowed the temptation enter her soul, and was blessed with humanity.
She feel pain, hurt, happiness sometimes, sadness a lot of time.
Otherwise she could deny the snake and would life glorified with divinity.
Would, you think, she rather live in Eden with singing fairies than to live on Earth with her many offsprings..?"

(text message from someone)

Cheers,
=)'Che