Thursday, September 25, 2008

Memory of Boy...

Pernah suatu kali,
waktu aku makan mie goreng aceh di simpang jl sriwijaya
ada beberapa anak jalanan yang bertelanjang kaki dan berbaju kumal
mendatangi meja tempatku makan,sambil memegang kricik2an dia
menyanyikan lagu yang udah ga jelas iramanya..
Sebahagian besar orang disekitar ga ada yang menanggapi,masing2
sibuk dengan makanan di hadapannya..
Bahkan beberapa cewek2 modis dan ibu2 semakin mempererat pegangannya
pada tasnya yang dipangkuannya..
Aku hanya terdiam dan mengamatinya..
Ku andaikan aku yang berada di sana,bernyanyi tak jelas yang penting
ada aja suara keluar dari kerongkongan ini
Berharap belas kasihan dari orang yang mendengarkan..
Setelah selesai ia mengedarkan kantong plastik bekas permen ke pengunjung
Kebanyakan mereka mengacuhkan,well..don’t blame them..
Udah terlalu biasa pemandangan seperti itu didapatkan dikota2 besar..
Ketika tiba dihadapanku,tanpa sadar ku katakan..
"Udah makan,kaw..dek?"
Dia cuma menggelengkan kepalanya,langsung ku geser pantatku mempersilahkan dia
duduk disebelahku,walau awalnya ragu namun akhirnya dia duduk..
Namanya "Boy Situmorang"…rumahnya di binjai (kira2 50km dari medan..)
Anak putus sekolah yang bapaknya seorang pemabuk, semua uang hasil kerja nya selalu
dihabiskan untuk minuman keras,tiap kali pulang kerumah selalu mabuk dan mukulin nyokap
serta adiknya…terlontar makian kotor dari mulutnya untuk ayahnya..
Lalu kubilang "Trus tidur dimana kaw?"
Katanya "Yah,dimana ajalah,Kak..dijalan itu kan bisa.."
Dia juga bercerita kalau siang suka mandi di sungai,trus kalau bajunya udah kelewat
kotor ga bisa dipakai, tinggal dibuang.. Penggantinya? Dia beli lagi di pasar loak sambu..
"Lima ribu udah dapat baju sama celana,Kak.." ceritanya riang..
Kusuruh dia makan..ku sarankan agar dia pulang kerumah..
Protect his family from their jerk dad..expecially protect his Mom..
Dan malam itu menjadi salah satu malam paling berharga dalam hidupku…
Boy udah mengubah pandanganku terhadap dunia ini,membantu melihat sisi lain dunia
Dan mengajakku menundukkan kepala dan bersyukur untuk segala keadaanku..
bersyukur untuk keluarga yang mengasihiku..
Malam itu aku hanya bisa mengantarkannya sampai ke gatot subroto dan kuselipkan
ongkos di saku bajunya..awalnya dia menolak.. "kebanyakan,Kak.." katanya tapi ku bilang
"Kasih ke mamak.." Pandangannya udah cukup membuatku merasa orang yang paling kaya
di seluruh dunia, melebihi Bill Gates.. melebihi Donald Trump..!
Pernahkah sejenak kau berhenti dari dunia yang serba sibuk dan memperhatikan sekelilingmu?
Disaat itulah..akan ada sesuatu yang berharga kau dapatkan..
("kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri…
itulah hukum yang pertama dan yang terutama..")

Cheers,
=) 'che

No comments: