Smile At The Storm =)

Ditengah krisis yang tengah melanda…

Ditengah kekacauan hati dan fikiran akan masa depan

DIA kembali berbicara dan mengingatkanku lewat khotbah di minggu pagi…

Diambil dari Habakuk 3 : 17-19
Bagaimana agar kita tetap beriman ditengah ‘badai’



1. Mengenal Allah kita—> mengenal Dia karena PRIBADI-Nya bukan dengan alasan2,

misalnya, kita yang seringkali melakukan tawar-menawar dengan Tuhan

“oke…kalau Tuhan membantu aku menyelesaikan masalahku yang satu ini maka aku akan percaya bahwa Dia adalah Allah”

….oops, ini bener2 tindakan yang salah!

Ingat, jangan pernah…sekali lagi,

JANGAN PERNAH MENGUKUR BERKAT ALLAH DENGAN MATERI.

Karena,berkat-Nya bisa saja berbentuk yang lain…

misalnya kesehatan, keluarga, perhatian dariteman2 kepada kita..dan lain sebagainya..

Contohnya Ayub,

yang mengikat hidupnya dengan Tuhan, bukan dengan berkat Tuhan

that’s why, waktu Tuhan mengambil berkat2 darinya,

dia tidak goyah karena dia telah memiliki pengenalan yang sungguh akan pribadi Allah.

Ingatlah bahwa Allah tidak pernah mencobai, melainkan Dia mengijinkan pencobaan terjadi semuanya agar kita semakin ‘naik-kelas’ dalam pengenalan kita denganNya


2. Memiliki sikap hati yang tenang—> Hanya dekat Allah saja aku tenang…

Jika tidak tenang bagaimana kita dapat berfikir jernih?

Sama dengan jika menyelamatkan orang yang tenggelam, orang yang diselamatkan harus tenang karena jika terus meronta-ronta maka bisa jadi orang yang akan menyelamatkan pun ikut tenggelam

Makanya seringkali orang yang tenggelam jika tidak tenang maka dibuat pingsan…

semata-mata agar orang tersebut dapat diselamatkan…

Dengan bersikap tenang kita dapat merenung dan mencoba mengerti maksud Allah dalam hidup.

Sama seperti Yesus yang menghardik ombak ditengah perahu yang membawaNya dan murid2, Dia pun ingin kita menghardik segala kebimbangan ditengah kekacauan situasi yang mungkin sedangkita hadapi…dan aku yakin Dia pasti juga berkata

“Tenanglah, Aku ini…jangan takut..”

(Jadilah tenang agar kamu dapat berdoa..)—> Agar menjadi tenang…lepaskan Pengampunan, mungkin kita pernah disakiti oleh orang2 yang ada disekitar kita mungkin itu anggota keluarga,teman sekerja, atau siapapun itu…

mari berdoa dan lepaskan pengampunan untuk mereka.

Seperti pada Ayub 42.. pemulihan datang ketika Ayub berdoa untuk sahabat2 yang menyakitinya.

3. Tetap bersukacita—> apapun permasalahan yang menimpa, mari agar kita tetap bersorak-sorai dan bersukacita didalam Dia,
karena..”hati yang gembira adalah obat”..jangan bersungut-sungut..

Bersukacita untuk dasar yang benar (yaitu Allah) maka sukacita itu tidak akan hilang.

“Semua yang baik, semua yang manis dan sedap didengar, pikirkanlah semuanya itu” Bersukacita..mengucap syukur…dan tetap berdoa karena keselamatan yang telah Allah berikan. Berdoa = mengijinkan Allah untuk bekerja 2x, 3x bahkan berkali-kali lipat untuk kita…

Let’s do our best and God do the rest!!

Jangan melihat besarnya masalah tapi lihatlah besarnya Allah yang akan menyelesaikan segalanya buatmu…

Semoga berguna…

Jah bless..!

Cheers,

=)‘che